Tidak ada yang menyangkal bahwa merokok itu merugikan kesehatan atau duduk terlalu lama juga membuat beberapa bagian tubuh menjadi sakit. Namun, dari keduanya, manakah yang lebih berbahaya?
Menurut penelitian beberapa peneliti dari Australia mengatakan bahwa duduk dalam jangka waktu yang lama sangat berbahaya bahkan dapat mengakibatkan kematian. Para peneliti tersebut mengambil data dari survei yang mereka lakukan terhadap 11.247 partisipan dengan usia di atas 25 tahun.
"Duduk dan menonton TV dalam jangka waktu lama untuk orang-orang yang berusia 25 tahun ke atas sama berbahayanya seperti menghisap satu batang rokok," ungkap J Lennert Veerman PhD, peneliti senior dari University of Queensland, seperti yang dikutip Huffington Post (02/13).
Dalam penelitian sebelum-sebelumnya, merokok dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam kanker seperti kanker tenggorokan, ginjal, perut sampak serviks bahkan dapat menyebabkan myeloid leukemia akut.
Sebenarnya penelitian semacam ini sudah beberapa kali dilakukan oleh banyak peneliti lain seperti dari Dr Thomas Yates dari University of Leicester, Peter Katzmarzyk, peneliti studi dari Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, Los Angeles dan masih banyak lagi.
Seperti halnya merokok, duduk dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan kerusakan hati, diabetes dan penyakit yang berhubungan dengan diabetes.Ncbi.Nlm.Nih.gov (26/03/2012) juga pernah melakukan penelitian sejenis dan menyarankan agar melakukan peregangan seperti berdiri atau berjalan-jalan setelah duduk dalam jangka waktu lama.
Sayangnya, di era canggih sekarang ini, ketika banyak stasiun TV yang menawarkan program menarik. Seperti dilansir Diabetes.Webmd.com (15/10/2012), "Rata-rata orang dewasa menghabiskan sekitar 50%-70% untuk duduk," jelas Emma Wilmot MD.
Berikut tingkat resiko yang disebabkan oleh merokok dan aktivitas duduk terlalu lama;
Merokok
- Aliran darah ke arah vital menurun
- Resiko impoten bagi pria perokok lebih besar daripada yang bukan perokok
- Merokok dapat menyebabkan beberapa saraf di tubuh bekerja over dan membuat perokok terus terjaga. Karena terus terjaga maka fisik akan menjadi drop dan mudah terserang penyakit
- Menurunnya tingkat kepekaan untuk mendengarkan sesuatu dengan jelas
- Tulang menjadi keropos
- Menyebabkan serangan jantung, bronkitis dan kanker dan banyak lagi
Duduk terlalu lama
- Aktivitas elektrisitas dalam tubuh menurun
- Pembakaran kalori menurun secara drastis setiap menit
- Enzim yang dapat menekan penumpukan lemak turun sebanyak 90%
- Kolesterol baik turun sebanyak 20% (duduk lebih dari 2 jam)
- Efektivitas insulin dalam tubuh menurun sebanyak 24% dan hal ini dapat menyebabkan diabetes (duduk lebih dari 8 jam)
- Menyebabkan diabetes, penyakit cardiovascular, kerusakan hati sampai serangan jantung
Kedua aktivitas tersebut, duduk dalam jangka waktu lama atau merokok, memang sangat berbahaya, akan lebih berbahaya lagi apabila seseorang duduk dalam jangka waktu lama sambil menghisap rokok.
Karena bahaya duduk dalam jangka waktu lama seperti ini, maka muncullah banyak saran dan tips untuk menghentikan kebiasaan duduk terlalu lama dari para pakar.