Populasi Suku Aborigin Di Benua Australia Sekarang Memang Sulit Didapatkan Atau Bisa Dikatakan Sudah Jarang. Namun Apa Yang Mereka Tinggalkan Sangatlah Berseni. Buktinya Dengan Beberapa Ukiran Patung Manusia Yang tingkat kesulitannya sangat tinggi. 

Dibuat pada awal abad ke - 18 oleh William Ricketts Pemahat Yang Diangkat Sebagai suku Aborigin Karena Kedekatannya Dengan Kehidupan Mereka. Terbuat dari kayu pohon yang berada di hutan hujan Australia, sebuah maha karya tercipta.


Karya Tersebut Merupakan Gambaran Kehidupan Suku Aborigin Yang Diabadikan Oleh William Ricketts Dalam Pahatannya. Seorang Keturunan Australia Asli Yang Sudah Menjadi Bagian Dari Suku Aborigin.

Patung-patung memukau ini adalah karya dari William Ricketts, seorang keturunan asli Australia yang lahir pada tahun 1898 yang kagum terhadap hubungan orang suku Aborogin dengan tanah mereka.


Jumlah pahatan tanah liat, yang dibuat di situs Ricketts di rumahnya di Gunung Dandenong, dekat Olinda, mengekspresikan filosofi yang saleh bahwa semua orang perlu untuk bertindak sebagai penjaga lingkungan alam seperti yang orang - orang Aborigin lakukan.


Ricketts memperoleh pemahaman yang mendalam tentang budaya Aborigin selama perjalanannya ke Australia Tengah, di mana ia tinggal dengan orang Pitjantjatjara dan Arrernte dari tahun 1949 -1960. Mereka segera mengadopsi dia sebagai salah satu dari bagian mereka sendiri dan rela berpose menjadi patung - patung yang akan menjadi warisan mereka.


William Ricketts meninggal pada tahun 1993 pada usia lanjut 94 tahun, Walaupun begitu, ia akan selalu dikenang sebagai seorang tokoh, Ia dihiasi sekitar pakis tenang celah karang, selamanya terhubung baik dengan keluarga dan tanah yang begitu ia cintai.

Jangan sampai ketinggalan info terbaru! Yuk berlangganan via Email

Sebelumnya
Newer Post
Selanjutnya
Older Post